Hepatitis A merupakan infeksi hati (liver) yang disebabkan oleh virus Hepatitis A. Virus ini menyebar melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi oleh tinja pengidap hepatitis A. Penularan ini rentan terjadi pada beberapa kondisi, yakni:
- Kebersihan yang kurang baik
- Kontak langsung dengan pengidap
- Berbagi jarum suntik
- Berhubungan seks dengan pengidap
- Bekerja di area yang berhubungan dengan kotoran, misalnya selokan
Gejala yang muncul bisa berupa demam, mual muntah, nyeri otot dan persendian, diare, mata dan kulit berwarna kekuningan, urin berwarna gelap seperti teh, tinja berwarna pucat, dan nyeri perut.
Sedangkan demam tifoid adalah penyakit yang awam disebut sebagai tifus. Penyakit ini disebablan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi. Bakteri ini menyebar melalui makanan dan minuman yang terlah terkontaminasi. Gejalanya bisa berupa:
- Demam
- Gangguan BAB (diare, konstipasi)
- Nyeri kepala
- Nyeri perut
- Nyeri otot dan persendian
- Ruam kulit kemerahan
Saat ini sudah tersedia vaksinasi untuk kedua penyakit ini. Dengan melakukan vaksinasi, maka risiko infeksi yang parah bisa diperkecil dengan sangat signifikan. Vaksinasi Hepatitis A dan Typhoid bukanlah tergolong sebagai vaksinasi wajib. Karenanya, vaksin ini belum tersedia di puskemas. Namun, Anda bisa berkunjung ke rumah sakit atau pelayanan vaksinasi terdekat dengan domisili Anda. Tidak ada prasyarat khusus bahwa orang yang akan mendapatkan vaksin Hepatitis A harus mendapatkan vaksinasi Typhoid terlebih dahulu.