admin, Author at Mayclinic.id

Bidan

Bidan diakui sebagai tenaga profesional di dalam bidang kesehatan yang bertanggung-jawab dan akuntabel, yang bekerja sebagai mitra perempuan untuk memberikan dukungan, asuhan dan masa nifas, memfasilitasi memberikan asuhan kepada bayi baru lahir, dan bayi. Layanan perawatan bidan kami tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Layanan bidan meliputi :

Memantau aspek fisik, psikologi dan sosial dari seorang perempuan yang hamil, dan juga periode setelah melahirkan (post-partum).
Bertindak sebagai seorang pendidik dan konselor kesehatan ibu dan anak, serta bagi keluarga dan komunitas. Bidan memberikan edukasi, konseling, perawatan kehamilan, dengan terlibat membantu secara penuh hingga periode setelah melahirkan.
Melakukan identifikasi secara dini dan merujuk apabila membutuhkan pertolongan dokter.

Layanan

Pendamping Perjalanan (Travel Nurse)

Perawat pendamping perjalanan travel nurse adalah layanan perawat pendamping perjalanan pada suatu lokasi tertentu dalam jangka waktu terbatas. Layanan ini dilakukan oleh tenaga medis yang telah dipilih berdasarkan kategori kebutuhan pasien. Tenaga medis kami merupakan perawat pendamping perjalanan yang terlatih, berpengalaman dan bersertifikat pada bidangnya. Jangkauan layanan travel nurse ini tersedia untuk wilayah dalam dan luar negeri.

Perawat Harian Home Care Mayclinic.id

Perawat harian home visit merupakan layanan perawatan kesehatan singkat atau harian yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Layanan ini dilakukan oleh tenaga medis yang telah dipilih berdasarkan kategori kebutuhan pasien. Tenaga medis kami merupakan perawat harian home visit yang terlatih, berpengalaman dan bersertifikat pada bidangnya. Layanan perawatan harian home visit mencakup perawatan luka (diabetes atau dekubitus), pemasangan kateter, NGT, pasang infus, suction atau tindakan medis lainnya. Layanan perawatan home care kami juga tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Layanan

Perawat Lansia & Pasien Home Care

Jasa perawat home care merupakan layanan perawatan kesehatan menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien. Layanan ini dilakukan oleh tenaga medis yang telah dipilih berdasarkan kategori kebutuhan pasien. Tenaga medis kami merupakan perawat home care yang terlatih, berpengalaman dan bersertifikat pada bidangnya. Layanan perawatan home care menjadi solusi bagi pasien yang sulit ke rumah sakit, sehingga perawatan dapat dilakukan di rumah. Jasa perawat home care kami mencakup perawat lansia, perawat medis, perawat disabilitas, perawat ICU & perawat pendamping orang sakit (pasca stroke, pasca operasi, diabetes, transfer rumah sakit, dll). Layanan perawatan home care kami juga tersedia di seluruh wilayah Indonesia.

Jasa layanan perawatan home care Meliputi:

Pemeriksaan kondisi dan diagnosa oleh perawat
Merawat pasien 24 jam (sesuai dengan layanan yang dibutuhkan)
Laporan secara berkala terhadap pasien

Kapan anda membutuhkan layanan perawatan home care?

Pasien yang sedang sakit di rumah dan ingin melakukan perawatan home care
Pasien lansia yang sedang dalam kondisi pemulihan tetapi membutuhkan perawatan home care karena masih membutuhkan perhatian ekstra
Anda yang memiliki anggota keluarga yang sakit di rumah atau di rumah sakit tetapi harus menjaganya
Pasien yang memerlukan rawat inap, namun ingin dirawat dirumah
Pasien yang baru selesai menjalani operasi dan dipulangkan ke rumah namun masih memerlukan perawatan lebih lanjut

Moderna COVID -19 Vaccine By Dokter Spesialis Dr. Lydia Tan Sp.Pd.Finasim

Sedikit cerita tentang Moderna Vaccine
Temen2, banyak sekali dari kita yang takut untuk disuntik vaksin covid, bahkan banyak yang beralasan supaya tidak divaksin, padahal vaksin membantu kita supaya jangan kena Covid atau kalaupun kena, gejalanya diharapkan tidak menjadi berat dan bisa sembuh.

Nah, kita tahu bahwa sekarang Pemerintah lagi gencar untuk program vaksinasi supaya kita semua boleh secepatnya terbebas dari pandemi. Dari sekian banyak vaksin yang beredar, saat ini Moderna lagi jadi trending topik.

Berikut sedikit cerita tentang vaksin Moderna
Vaksin ini adalah platform mRNA yang dimodifikasi untuk membentuk kekebalan tubuh terhadap Virus Covid. Jadi, teman-teman, vaksin ini TIDAK MEMILIKI komponen virus Covid sama sekali yaa..!

Dosis yang diberikan adalah 2 dosis dengan rentang waktu 28 hari.
Setelah mendapat 2 dosis maka efikasi yang didapatkan dapat mencapai 94.1% dalam mencegah Covid dan vaksin ini juga masih mampu melawan varian2 yang ada saat ini teman-teman.

Bagi yang berusia >17 tahun, ibu hamil trimester kedua ke atas, ibu menyusui, kelompok usia lanjut, kelompok penderita penyakit penyerta/ comorbid sesuai dengan skrining SILAHKAN vaksin yu segera.
Namun, kalau ada alergi terhadap vaksin pertama, maka vaksin kedua sebaiknya tidak dilakukan

KIPI (Kejadian Ikutan Paska Imunisasi) yang bisa terjadi pada umumnya sakit kepala, mual, muntah, sakit otot, sakit sendi, kaku, sakit pada tempat suntikan, lelah, dingin, demam dan kelenjar getah bening bengkak

Jangan takut KIPI nya teman2, bayangkan kalau kena vaksin aja bisa begitu apalagi kena virus aslinya. So, cepetan vaksin ya teman-teman, supaya semua sehat dan kita bisa secepatnya bebas dari pandemi covid ini.

Pengaruh Wifi Bagi Kesehatan By Dokter Spesialis Dr. Lydia Tan Sp.Pd.Finasim

Sinyal wifi banyak beredar di sekitar kita.
Wifi/ Wireless Fidelity yaitu sebuah media penghantar komunikasi data tanpa kabel untuk dengan kemampuan cepat karena media penghantarnya menggunakan sinyal radio yang bekerja pada frekuensi tertentu.
.
Nah, bagaimana kaitannya dengan kesehatan?
.
Saat seseorang memanfaatkan wifi maka akan terpapar gelombang radio dan sebagian terserap tubuh. Kekhawatiran yang timbul yaitu kemungkinan pengaruh gelombang radio ini terhadap kerusakan sel dalam tubuh, sehingga memicu pertumbuhan sel kanker.
Hingga saat ini, efek yang terbukti secara ilmiah dari paparan frekuensi radio tersebut adalah kenaikan suhu tubuh, sekitar 1 derajat Celcius yang ditemukan pada lokasi tertentu dengan paparan yang sangat tinggi.
Meskipun di beberapa negara, wifi juga sempat dihubungkan dengan risiko penyakit tertentu, seperti gangguan saraf, jantung, dan kanker, namun hal itu tidak cukup beralasan dan tidak didukung bukti kuat.
WHO menegaskan tidak ada kaitan antara radiasi tersebut dengan risiko kanker, terutama pada anak.
.
Wifi tergolong memancarkan radiasi non-ionisasi atau energi rendah. Radiasi yang hampir sama dengan yang dikeluarkan sinyal telepon genggam, gelombang radio, televisi, dan microwave.
Radiasi Wi-Fi memiliki sifat yang berbeda dengan sinar gamma yang dihasilkan oleh tenaga nuklir atau sinar UV. Radiasi yang dihasilkan sinar gamma dan UV mampu menyebabkan perubahan DNA atau mutasi genetik dalam tubuh manusia. Mutasi genetik bisa memicu pertumbuhan sel kanker.
.
Meski begitu, tetap hindari paparan radiasi wifi secara terus menerus dalam jangka waktu lama misalnya dengan menempatkan router wifi setidaknya 20 cm dari dalam rumah, tidak meletakkan laptop di pangkuan, menggunakan ear phone atau headset saat menggunakan ponsel, mengusahakan pembicaraan via ponsel sesingkat mungkin, dan memangkas waktu penggunaan internet, microwave, TV, radio, dan perangkat berbasis radiasi non-ion lainnya, penggunaan WiFi harus dibatasi, kalau sudah waktunya tidur, sebaiknya router WiFi dan peralatan elektronik yang memakai wifi dimatikan saja atau diletakkan sejauh mungkin agar radiasinya tidak mengganggu kesehatan.

Fenomena Long Covid-19 By Dokter Spesialis Dr. Lydia Tan Sp.PD.Finasim

Hello Mayclinicers !!

Yang perlu diperhatikan saat seseorang masuk di masa transisi paskacovid 19 adalah pemulihan untuk kesehatan fisik dan jiwa :
Pemulihan terkadang memerlukan waktu lebih panjang pada sebagian besar survivor covid 19. Terutama pasien2 yang sembuh dari infeksi paru berat akibat covid 19 Terbentuknya jaringan ikat paru atau fibrosis yang secara wajar terjadi paskainfeksi dapat menyebabkan fungsional paru dapat menurun. Selain itu, pemulihan fungsi paru yang terjadi secara perlahan tersebut juga turut dipengaruhi oleh proses akibat faktor usia, genetik, komorbid lain seperti darah tinggi, obesitas, dan diabetes.

masih sesak jika beraktivitas ringan sedang, batuk, mudah lelah, pusing dan pegal pegal. meningkatkan kekentalan darah yang dapat meningkatkan risiko seperti stroke, kebutaan, serangan jantung, gangguan pencernaan dan gangguan fungsi ginjal. Otot dapat mengecil dan pada akhirnya mengurangi kekuatan bergerak survivor covid
.-Terima Kasih Mayclinic8-